Senang Atau Benci Pada Islam ?
Salah satu jawaban untuk menjawab persoalan ini adalah karena tidak faham dan tidak punya keilhaman.
Orang akan faham sesudah mempelajari ilmu dan mendapat ilham setelah menjalankan disiplin ilmunya, dengan ilham orang akan mendapat kejelasan keterangan- keterangan yang bermanfaat untuk menghapus keraguan dan kebingungan, serta menemukan keyakinan yang benar. Hal ini yang menghidupkan jiwa manusia dan menumbuhkan kesadaran sebagai manusia beradab dan memperoleh berkah atau kebaikan di segala segi kehidupan.
Karena itu Rasulullah SAW mengatakan :
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ وَيُلْهِمْهُ رُشْدَهُ (رواه أبي نعيم في الحلية عن ابن مسعود ) ح (جميع الصغير صفحة 183)
“Barangsiapa dikehendaki Allah dengannya memperoleh kebaikan maka difahamkanlah tentang agama (Islam) kepadanya dan diilhamkan keterangan-keterangan-Nya. (Diriwayatkan Abu Na’im dalam Kitab Al Hilyah, dari Ibnu Mas’ud) hasan (Jamius Shaghir hal 183)
Seorang tokoh yang belum memahami dan belum memiliki keilhaman tentang Islam wajar bila membenci, memusuhi dan menghalangi agama Islam. Tetapi setelah ia mempelajari dan memahami sadarlah ia akan ketinggian Islam, hingga mendorongnya dengan kuat untuk memeluk Islam. Sesudah ia menegakkan ajaran agamanya secara disiplin Allah SWT memberikan ilhamNya yang berujud keterangan-keterangan sehingga seorang muslim memiliki hikmah kebijaksanaan guna mengarungi kehidupannya.
Berita di bawah ini menunjukkan pengaruh kajian dan pemahaman Islam yang mempengaruhi perilaku, perbuatan dan sikap yang tadinya membenci kemudian berbalik mencintai Islam.
Tokoh Kampanye Pelarangan adzan di Swiss menyatakan masuk Islam
Daniel Stretich
Ketenangan ditengah-tengah komunitas elit Swiss dikejutkan dengan masuk Islamnya Daniel Stretich politisi paling terkenal di Swiss, dialah yang dikenal selama periode terakhir sebagai tokoh kampanye politik yang terorganisir untuk mencegah pembangunan menara-menara masjid di negara ini (Swiss)selama dua bulan.
Pengumuman masuk Islamnya Daniel, seorang anggota Partai Rakyat Swiss, diselenggarakan dengan meriah di Swiss, terutama di kalangan pendukung keputusan untuk melarang pembangunan menara, Daniel dikenal sangat bersemangat untuk kampanye yang diselenggarakan di berbagai penjuru dari wilayah Swiss, dan terhitung orang yang terbesar dalam sejarah negaranya, dan mengancam untuk meningkatkan rasa kebangsaannya untuk menaikkan kebencian terhadap umat Islam dan penghasutan terhadap agama mereka.
Dan sekitar alasan-alasan ia masuk Islam, menurut laporan pers bahwa ide-ide oposisinya untuk melawan terhadap Islam, akhirnya ia kubur dan mulai kembali untuk memahami sikap dan pemahaman agama Islam, dan menjadi catatan bahwa ia bermaksud untuk membangun lebih banyak mesjid, seperti ditegaskan kepada media.
Peringatan Nabi:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَبْغَضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٌ بِالآخِرَةِ (الحاكم عن أبي هريرة ) حسن (جميع الصغير صفحة 75)
“sesungguhnya Allah Ta’ala membenci tiap-tiap orang yang pandai ilmu dunia tetapi bodoh ilmu akhirat”. (Al Hakim dari Abu Hurairah) Hasan ( Jami’us Shaghir hal 75).
0 komentar: