Rabu, 02 Oktober 2013
Tren Korupsi Politik Permainkan Anggaran
Nihrul Bahi Alhaidar (Gus Irul)
Direktur Eksekutif DPC. Clean Governance Lamongan
Lamongan : Direktur Eksekutif Clean Governance DPC. Lamongan
Nihrul Bahi Alhaidar atau yang lebih akrab dipanggil Gus Irul mengatakan
tren korupsi politik
menjelang Pemilu 2014 masih pada modus mempermainkan anggaran proyek dan
perizinan.
“Trennya korupsi politik tetap
sama yaitu ‘menggoreng’ anggaran dalam proyek dan perizinan,” katanya saat ditemui dirumahnya, Sabtu (16/2).
Dia mengatakan tahun 2013 merupakan waktu politisi untuk mempersiapkan diri, terutama dalam hal logistik pemenangannya.
Meneladani Peristiwa Fusi Partai Islam Menjadi PPP
Dalam
dimensi sejarahnya nampak bahwa kelahiran partai politik berkaitan erat
dengan proses perubahan sosial, politik, ekonomi dan budya dalam
masyarakat.
Kehidupan kepartaian di Indonesia berakar pada sejarah sosial dan politik Indonesia di awal abad ke – 20 di kala bangsa Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
Kehidupan kepartaian di Indonesia berakar pada sejarah sosial dan politik Indonesia di awal abad ke – 20 di kala bangsa Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
Cari Figur yang Tepat untuk Caleg dan Capres
Nihrul Bahi Al Haidar.SH. Wakil Ketua DPC. PPP Lamongan
“Sebab, memilih figur yang tepat dan bisa dijual di masyarakat sangat menentukan dalam mendulang perolehan suara PPP itu sendiri di pemilu nanti,” kata Nihrul Bahi Al Haidar (Wakil Ketua DPC. PPP Lamongan), kemarin.
Ia mengatakan seperti yang kita ketahui sekarang ini PPP dihadapkan kepada krisis figur yang bisa diterima masyarakat. Sekarang ada kecenderungan setiap kebijakan partai yang telah menentukan calon kepala daerah (gubernur, bupati/walikota) pada pemilihan umum kepala daerah belum tentu diikuti oleh massanya.
“Karena itu, menghadapi Pemilu 2014 nanti PPP dari sekarang harus selektif dalam menentukan caleg di daerah pemilihan. Ini sangat strategis karena pemilihan caleg yang tepat akan menentukan perolehan suara PPP,” kata Nihrul yang akrab di panggil Gus Irul yang tinggal di Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi ini.
Ia menilai pengumuman capres sejak awal adalah sebuah pertaruhan politik menuju 2014. “Kalau capres itu bisa diterima masyarakat maka menguntungkan bagi parpol itu sendiri, tapi sebaliknya bisa merugikan parpol itu sendiri,” sambut Gus Irul.
Ia mencontohkan figur Surya Darma Ali sebagai ketua umum PPP sekarang ini sebagai orang yang bisa dijual di tengah masyarakat, sehingga kalau figur SDA bisa dijaga sampai Pemilu 2014, maka akan menguntungkan bagi PPP dalam perolehan suara nanti. (Olif/)
http://ppplamongan.blogspot.com/2013/01/cari-figur-yang-tepat-untuk-caleg-dan.html
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar: