Pemimpin Agama Pun Main Twitter
Sumber: the-marketeers.com
Bagaimana
tidak menarik, sesekali menuliskan ide dan akan dibaca puluhan,
ratusan, bahkan ribuan follower dengan sangat mudah. Itulah kesan saat
seseorang menggunakan social media bernama Facebook dan
Twitter. Bak seekor burung
yang dengan mudahnya berkicau begitulah twitter digambarkan oleh
penemunya yakni Evan Williams, Jack Dorsey, dan Biz Stone juag penemu Facebook Mark Elliot Zuckerberg.
Meskipun kicauan yang dihasilkan tidak lebih dari 140
karakter, namun strategi ini ternyata efektif untuk menggaet jutaan
orang di belahan dunia. Di Indonesia saja jumlah pengguna aktif akun
twitter sebanyak 19,5 juta jiwa, jumlah terbesar kelima di dunia setelah
disalip oleh Inggris Raya yang berhasil berada di posisi keempat dengan
23,8 juta akun.
Sementara itu, posisi satu ditempati Amerika Serikat
dengan 107,7 juta, posisi kedua diraih Brasil dengan 33,3 juta, dan
Jepang di posisi ketiga dengan 29,9 juta akun.
Begitu menariknya social media berlambang burung ini,
ternyata juga menggoda para pemimpin agama. Tokoh-tokoh agama sekaliber
Dalai Lama (@DalaiLama), Rick Warren (@RickWarren), Joel Osteen
(@JoelOsteen), dan sejumlah tokoh agama lainnya memanfaatkan situs ini
untuk menyebarkan pesan mereka.
Baru-baru ini pemimpin umat Katolik Paus Benediktus XVI
secara resmi bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia dengan
meluncurkan akun Twitter pribadi. Namun hingga saat ini nama akun yang
digunakan masih belum diketahui publik sampai diumumkan di konferensi
pers.
Seorang pejabat Vatikan mengatakan paus akan menulis langsung
tweet pertamanya, kemudian selanjutnya akan ditulis oleh orang lain.
Di Indonesia sendiri tokoh-tokoh agama seperti para Kyai
juga menggunakan teknologi ini. Seperti Kyai Said Aqil Siroj
(@saidaqil), A. Mustofa Bisri (@gusmusgusmu), Salahuddin Wahid
(@Gus_Sholah), dll.
0 komentar: